PERJALANAN STASI ALBERTUS MENJADI SEBUAH PAROKI

Kabar gembira bagi umat dan pengurus Stasi Harapan Indah, Santo Albertus, Bekasi sehubungan dengan telah selesainya penyusunan “proposal peningkatan Stasi menjadi Paroki”. Tuntasnya penyusunan oleh tim penyusunan proposal tersebut tidak lepas dari dukungan dan doa dari segenap umat di Stasi  serta bimbingan intensif dari Romo Paroki.

Pembuatan proposal ini memerlukan kesabaran  dan ketekunan, dari mulai menghimpun bahan-bahan yang ada kemudian mengolah dan menyusunnya bersama dalam sebuah tim. Draft proposal yang sudah jadi kemudian dipresentasikan terlebih dahulu di hadapan DPH Paroki Kranji untuk mendapatkan tanggapan dan masukkan dalam rangka mematangkan proposal. Secara paralel, materi pendukung berupa lampiran juga disiapkan. Proses terakhir setelah isi dan lampiran  tersusun secara lengkap adalah pencetakkan dan penjilidan.

Pada hari Jumat tanggal 20 September 2013 , dalam kesempatan pertemuan Dewan Stasi Inti yang dihadiri oleh Dewan Stasi Harian dan para Kordinator Wilayah  telah dilakukan penanda tanganan surat permohonan yang dilampiri proposal secara resmi oleh Pengurus Dewan Stasi.

Keesokan harinya yaitu Sabtu tanggal 21 September 2013, Pengurus Dewan Stasi  secara resmi menyampaikan surat permohonan dan proposal tersebut kepada Dewan Paroki Kranji dalam kesempatan Pertemuan Pleno Dewan Paroki. Pada saat itu juga Dewan Paroki menerima permohonan dan langsung  menandatangani surat rekomendasi kepada Bapa Uskup KAJ.

Setelah melewati proses tersebut diatas, pada hari Kamis tanggal 26 September 2013 perwakilan dari DPH Paroki Kranji, Dewan Stasi Harapan lndah dan Romo Kepala Paroki Rm. Yoseph Jagadawan, SVD dan Romo Paroki Rm. Yonas Manue Hunu, SVD menghadap kepada Bapa Uskup Mgr. Ignatius Suharyo untuk menyerahkan “Proposal peningkatan Status Stasi menjadi sebuah Paroki” Harapan Indah, Santo Albertus Agung , Bekasi .

Dalam sambutannya Bapa Uskup menyampaikan terima kasih atas proposal yang telah disiapkan dengan baik. Selanjutnya Bapa Uskup berpesan perlunya segera menyiapkan rencana pembangunan sarana gereja yaitu gedung Karya Pastoral untuk menampung kegiatan umat dan gedung Pastoran tempat Pastor menetap. Bapa Uskup menilai bahwa proses yang sudah berjalan saat ini telah berlangsung dengan baik merupakan perjalanan hidup menggereja yang penuh dinamika menuju kesatuan dan kedawasaan iman umat Stasi Harapan Indah.

Tidak ada ungkapan yang lebih tepat selain syukur kepada Allah bahwa perjalanan proposal  telah berlangsung secara lancar. Semoga umat Stasi senantiasa bersatu padu dalam kasih dan persaudaraan menuju Gereja Sejati yang kita idamkan bersama.